Gadgetan – Membeli aplikasi secara resmi di toko aplikasi online biasanya memang dijamin aman, namun Android baru-baru ini dikabarkan memiliki 290 ribu aplikasi yang ada pada Google Play dinyatakan tidak aman dan berbahaya. Tentu pengguna Android saat ini belum banyak mengetahui aplikasi apa saja yang termasuk berbahaya.
Firma keamanan cyber Bit9 melakukan penelitian dan menyebutkan bahwa dari 412 ribu aplikasi yang telah diuji pada Google Play, terdapat 290 aplikasi yang dinyatakan tidak aman, bahkan aplikasi ini dikatakan mampu menggunakan informasi personal penggunanya. Walaupun tidak dinyatakan malware Bit9 tetap mengkategorikan aplikasi-aplikasi tersebut dengan label “berbahaya”.
Bit9 juga membagi informasi aplikasi dalam sejumlah kategori dan laporannya menyebutkan bahwa 42 persen dari aplikasi yang diuji dapat mengakses data lokasi GPS, kemudian ada sekitar 31 persen aplikasi pengintai panggilan telepon, 26 persen dapat menggunakan data personal dalam kontak dan email, dan 9 persen dapat menyasarkan permission yang dapat memperbesar biaya pada si pengguna. Hasil penelitian tersebut juga digunakan untuk meningkatkan keamanan perangkat mobile agar lebih aman, selain Google Play, Apple App Store dan Amazon App Store juga akan diteliti lebih lanjut.
Firma keamanan cyber Bit9 melakukan penelitian dan menyebutkan bahwa dari 412 ribu aplikasi yang telah diuji pada Google Play, terdapat 290 aplikasi yang dinyatakan tidak aman, bahkan aplikasi ini dikatakan mampu menggunakan informasi personal penggunanya. Walaupun tidak dinyatakan malware Bit9 tetap mengkategorikan aplikasi-aplikasi tersebut dengan label “berbahaya”.
Bit9 juga membagi informasi aplikasi dalam sejumlah kategori dan laporannya menyebutkan bahwa 42 persen dari aplikasi yang diuji dapat mengakses data lokasi GPS, kemudian ada sekitar 31 persen aplikasi pengintai panggilan telepon, 26 persen dapat menggunakan data personal dalam kontak dan email, dan 9 persen dapat menyasarkan permission yang dapat memperbesar biaya pada si pengguna. Hasil penelitian tersebut juga digunakan untuk meningkatkan keamanan perangkat mobile agar lebih aman, selain Google Play, Apple App Store dan Amazon App Store juga akan diteliti lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar