A
-Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernel linux dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc., Google.
-Andy Rubin : Founder dan Developer Sistem Operasi Android.
-Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
-ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android. Perintah dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android)
-Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
-App2SD :Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu ext2/ext3.
-AOSP (Android Open Source Project) : Merupakan source code proyek android yang dipublish oleh perusahaan Google.
-AOKP (Android Open Kang Project) : Sistem operasi modifikasi yang menggunakan base source code android.
B
-Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
-Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.
-Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid.-Bootloop
artinya HH tidak dapat menyelesaikan siklus booting normal dan terjebak pada proses booting, tidak dapat masuk ke homescreen. Biasanya bisa diperbaiki dengan melakukan restore Nandroid backup atau reflashing rom.
-Brick
Handheld yang tidak lagi berfungsi, biasanya karena gagal update firmware. Karena handheld tidak berfungsi lagi, maka bisa diibaratkan sebagai "brick" (batu bata). Ada dua jenis Brick yaitu Hard-Brick dan Soft-Brick
-Beta
Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA
-Boot
Proses menghidupkan handheld
C
-C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
-Chargermon : File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
-Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline.
-Cupcake : Android Platform versi 1.5
-CWM Recovery :
Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
-CyanogenMod : Sistem operasi modifikasi yang menggunakan base source code android.-Custom ROM/Firmware/Recovery
Penting : C-U-S-T-O-M, bukan C-O-S-T-U-M
ROM/Firmware/Recovery yang sudah dimodifikasi (customized), biasanya dilakukan karena yang Stock kurang optimal dan/atau untuk memenuhi kebutuhan user. Penggunaan Custom ROM/Firmware/Recovery biasanya menghanguskan garansi HH agan. Namun bisa dilakukan reflashing ke Stock ROM/Firmware/Recovery agar garansi kembali berlaku (asal belom habis masa garansinya)
D
-DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun screencapture/screenshot display di Android.
-Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
-Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
-Donut : Android Platform versi 1.6-Deodexed
mengganti framework aplikasinya, biar bisa install themes ( seperti ganti jam,icon,bar) deodex juga mempercepat jalanya aplikasi
E
-Eclair : Android Platform versi 2.1
-Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.
F
-Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
-Froyo : Android Platform versi 2.2-Firmware
Dikenal juga dengan Istilah ROM, yaitu OS yang berjalan di HandHeld agan.
-Flashing
Proses instalasi sebuah firmware (atau ROM) kedalam device, biasanya dengan urutan yang sudah ditentukan. Jika langkah yang dilakukan tidak sesuai perintah/instruksi, ada kemungkinan HH akan brick. Flashing Custom ROM biasanya menghanguskan garansi, tapi reflashing ke Stock ROM bisa mengembalikan garansi yang hangus (dengan syarat masa garansi masih berlaku)
G
-Gingerbread : Android Platform versi 2.3
H
-Honeycomb : Android Platform versi 3.0-Hard-Brick
Brick Permanen, biasanya karena error di hardware, penyebabnya yang paling mungkin adalah Overclock Prosesor. Bisa juga karena kesalahan dalam modifikasi hardware driver di HH.
-HH
Handheld/gadget (hp, tablet, player musik, dll)
-Homescreen
Tampilan standby saat hh tidak digunakan
I
-Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4-Interface
Tampilan pada layar
J
-Java : Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android
-JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.
Jelly Bean: Android Platform versi 4.1
K
-Kernel : Inti atau otak dari sistem operasi berfungsi untuk hardware driver, management file dan data, management input/proses/output, dan pengambilan keputusan.
L
-Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card /data/app.
-LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.
-Linux : Kernel opensource yang diciptakan oleh Linus Torvald ditulis dengan bahasa pemrograman C.
M-Multitouch
fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.
N-Nandroid Backup :
Full System Backup yang dilakukan Recovery Mode. Kalo backup ini direstore, HH agan akan kembali ke kondisi dimana backup dilakukan
O-OverClock
Meningkatkan kinerja prosesor diatas clock/kecepatan standar. biasanya hanya tersedia pada Custom ROM/Custom Kernel, syarat untuk overclock adalah HH harus sudah di-Root. Pada Galaxy W saat ini Overclock yang bisa dilakukan maksimum adalah 1.8 GHz. Kinerja prosesor akan menjadi lebih cepat, dengan konsekuensi penggunaan baterai jadi lebih boros dan HH jadi lebih cepat panas. Overclock bisa menyebabkan HH anda Hard-Brick alias brick permanen, Do at your own risk!
P
Q
R
-Rooting : Aktivitas mendapatkan hak administrative atau hak superuser di sistem Android.
-Recovery : Salah satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset.
Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery-Reboot
Booting ulang (restart)
-Recovery Mode
Tombol Vol. Up + Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa membuka shell, flash image, melakukan backup maupun restore.
-Restore
Mengembalikan ke keadaan sebelumnya.
-ROM
Firmware/OS.
S
-Superuser : Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android.-Soft-Brick
Jenis Brick yang masih bisa diperbaiki, biasanya karena kegagalan di software, contoh yang paling jelas adalah bootloop, atau HH hanya bisa masuk ke download mode, biasanya reflash Firmware bisa memperbaiki soft-brick.
-Stock
Arti kasarnya : Bawaan pabrik. Device yang baru dibeli selalu ada dalam keadaan "stock" (masih asli bawaan pabrik, kecuali belinya second/bekas ). Contoh lain : Stock ROM, Stock Recovery, Stock Firmware, dan sebagainya.
T
U-Unrooting/Unroot
Lawan dari proses rooting, mengembalikan priveledge/hak akses Android ke posisi semula, mengembalikan status garansi di Device anda (dengan syarat garansinya memang masih berlaku ) , Jika ada aplikasi yang memerlukan akses root, setelah unroot, aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan lagi.
-Underclock
Lawan dari OverClock, menurunkan kecepatan clock prosesor HH, Kinerja prosesor akan menurun, dengan konsekuensi penggunaan baterai menjadi lebih hemat. Underclock sepertinya bisa dilakukan pada stock rom dengan syarat HH sudah di Root.
-Undervolt
Penurunan voltase yang digunakan prosesor, bisa dilakukan dengan modifikasi source code (developer silakan ), kernel dari cowithgun adalah contoh paling jelas, Voltase standar yang digunakan prosesor Galaxy W adalah 1,275 volt pada kecepatan 1,4 GHz , sedangkan voltase yang digunakan oleh kernel cowithgun pada kecepatan clock prosesor yang sama adalah 1,225 volt (undervolt non-agresif) dan 1,200 volt (undervolt agresif). Undervolting biasanya tidak begitu mempengaruhi kinerja prosesor, tetapi daya tahan baterai akan terasa lebih meningkat.
V
W-Widget
Aplikasi yang dapat ditempatkan di homescreen dengan GUI yang interaktif.
X
Y
Z